Penggila "Berhala"

Sampai saat ini, “pertarungan” dan saling “serang” antara dua kubu di negeri ini terus saja berlangsung. Tidak hanya oknum rakyat yang kurang baca, oknum intelektual kurang piknik pun terlibat dalam “adu sepak” yang belum juga berhenti.

Kalau tidak Prabowo, Jokowi. Kalau tidak Jokowi, Prabowo. Itu-itu saja yang terlihat merayap, menjalar, mengular dan berulat di media sosial. Dilakukan oleh orang-orang itu juga yang dalam hidupnya tak kenal rasa bosan. Mereka tetap saja kekal dalam “kegilaan,” dibuat “gila” dan “menggilakan” diri.

Kumpulan oknum rakyat kurang baca dan oknum intelektual kurang piknik telah berkolaborasi menjadikan dua sosok idola mereka sebagai “berhala-berhala” baru di negeri ini. Masing-masing berebut massa sebagai pemuja yang membabi-buta.

Sebagian mereka menjual nama Tuhan untuk memacak kuasa berhala. Ada yang tetap setia dengan berhalanya. Ada yang meninggalkan berhala lama mencari berhala baru. Ada yang membelah diri memuja dua berhala sekaligus.

[Demons](genesisofdemons.blogspot.com/2012/11/selling-your-soul-to-devil-and-witches.html?m=1)
Entah sampai kapan kegilaan ini akan berlangsung tak ada yang tahu. Juga tidak jelas sampai kapan pertarungan berakhir. Yang pasti, kegilaan akan terus kobar menyebar dan melebar sampai akal sehat benar-benar terkapar.

Post a Comment

0 Comments