Menjemput Pagi Bersama si Kecil

Jalan-jalan pagi ini sudah menjadi aktivitas rutin bagi saya sebagai salah satu bentuk olahraga ringan, sebab untuk sementara waktu saya belum bisa melakukan olahraga berat.

Ketika ingin bergerak, jika si kecil (anak bungsu) sudah terbangun, saya akan langsung mengajaknya jalan-jalan. Sebenarnya yang benar-benar jalan cuma saya, sementara si kecil saya naikkan ke sepeda kecil miliknya. Tugas saya selanjutnya adalah mendorong sepeda itu sepanjang jalan.

Pagi tadi sekira pukul 6.15 Wib, saya mengajak si kecil, Syiza Ghazia Rihani,  untuk berjalan-jalan menikmati udara pagi. Dalam perjalanan kali ini saya membawa si kecil ke area persawahan yang tidak terlalu jauh dari rumah kami.

Sampai di sana si kecil saya turunkan dari sepeda dan saya biarkan ia berlari-lari di jalanan pinggiran sawah. Saya hanya mengawalnya agar ia tidak terjun ke sawah.

Rencana awal saya dan si kecil ingin menunggu matahari terbit sembari menikmati udara bersih di persawahan. Tapi yang namanya si kecil, dia bosan jika terus menetap di tempat yang sama. Akhirnya kami meninggalkan sawah dan melanjutkan perjalanan.

Saya terus mendorong sepeda si kecil menyusuri jalan-jalan kampung yang masih sepi. Bagi si kecil perjalanan serupa ini adalah hiburan, sementara bagi saya perjalanan ini menjadi olah raga dengan menempuh jarak PP sekira 1,5 km.

Post a Comment

0 Comments