Caleg Ban Serap

Ada banyak cara menjadi “terkenal” sembari mencari uang kopi. Salah satunya adalah dengan menjadi caleg ban serap. Keberadaan caleg ini dapat kita temui hampir di setiap daerah yang diusung oleh sejumlah partai politik.

Caleg ban serap adalah “caleg palsu yang “berpura-pura” mencalonkan diri sebagai anggota parlemen. Profesi ini lumayan menarik bagi sebagian orang yang ingin mencari pendapatan tambahan di tengah kondisi ekonomi yang “terpuruk.”

Dalam beberapa kasus, caleg ban serap sengaja menghubungi caleg lain atau parpol tertentu untuk menawarkan diri sebagai ban serap yang akan mengumpulkan suara untuk caleg tertentu. Sementara dalam beberapa kasus lain, caleg ban serap justru sengaja diincar oleh caleg atau parpol tertentu dengan tujuan mendongkrak suara.

Sebagian caleg ban serap memang sadar dan tahu bahwa dirinya dijadikan serap, sementara sebagian lainnya tidak sadar kalau dirinya dicalonkan hanya sebagai serap. Bagi yang sadar dirinya serap, mereka memang sengaja mempersiapkan diri untuk mencari pendapatan tambahan dari caleg utama. Secara umum mereka dibiayai oleh caleg utama untuk mengumpulkan suara.

Sementara itu, caleg yang tidak sadar dirinya dijadikan serap justru akan menjadi korban pasca pemilu. Pada awalnya dia dirayu oleh caleg utama dengan puji-pujian sehingga mencalonkan diri, tapi pasca pemilu segala bentuk kerugian akan ditanggung sendiri.

Dalam beberapa kasus yang sering dijadikan sebagai caleg ban serap adalah tokoh masyarakat yang sudah dikenal publik. Selain itu beberapa caleg dari kalangan perempuan, baik sengaja atau pun tidak juga sering dijadikan sebagai ban serap untuk sekadar pendulang suara.

Caleg ban serap adalah sosok yang tidak pernah diharapkan untuk terpilih, tapi hanya sebagai pelengkap dan pengumpul suara.

Post a Comment

0 Comments