Setelah tulisan pertama tayang beberapa hari lalu, pagi tadi (18/1) tulisan saya yang kedua kembali bertengger di mojok.co. Tulisan ringan tersebut saya kirimkan ke redaksi Mojok kemarin sore (17/1).
Biasanya (beberapa) media cetak melakukan pembayaran honor dua minggu atau satu bulan pasca tulisan terbit. Prosedur pengambilan honor pun bermacam-macam; ada yang mudah dan ada pula yang “sulit” dan bahkan ada media yang tidak bersedia mengirim sehingga harus diambil ke kantor mereka.
Berbeda dengan beberapa media cetak yang membayar honor agak terlambat, Mojok.co tampak lebih cepat menyelesaikan persoalan honor kepada para penulis. Satu minggu pasca tulisan tayang, honor sudah masuk ke rekening.
Tulisan-tulisan yang tayang di mojok juga tidak harus kaku dan terlihat akademis seperti dikehendaki media maenstream pada umumnya, tetapi cukup dengan artikel sederhana yang ditulis dalam waktu dua puluh atau tiga puluh menit.
Bayaran artikel kategori esai di mojok memang belum sehebat kompas, tapi untuk kategori media online sudah cukup memadai. Saat ini untuk kategori esai mojok membayar Rp. 300.000/ artikel.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali…
0 Comments