Liburan dan Buku

Setelah menyelesaikan ujian kenaikan kelas bagi anak-anak beberapa waktu lalu, semua guru, termasuk saya menjalani masa libur semester yang cukup panjang. Kali ini kami mendapat jatah libur selama tiga minggu sejak akhir Juni lalu. Sekolah akan aktif kembali pada 15 Juli 2019.

Selama libur saya menghabiskan waktu melakukan beberapa kegiatan, salah satunya sebagai mahasiswa semester akhir, saya menyelesaikan beberapa persoalan administrasi di Pascasarjana UIN Ar-Raniry dalam rangka persiapan yudisium dan wisuda. Selama beberapa hari saya pun PP Bireuen-Banda Aceh.

Selama libur, saya juga menyelesaikan beberapa tulisan yang menurut rencana akan dikirimkan ke beberapa koran cetak. Sebagian tulisan tersebut sudah saya kirim beberapa hari lalu, tinggal menunggu keputusan redaksi apakah dimuat atau tidak.

Saya juga menghabiskan waktu dari pagi sampai siang untuk mengedit naskah buku keempat yang menurut rencana akan saya terbitkan pada Agustus atau September mendatang. Buku tersebut berasal dari skripsi S1 saya yang telah saya tambah dan kurangi materinya. Dari bahan dasarnya saat ini, buku itu telah mengalami perubahan hampir 70%.

Kegiatan lainnya selama libur adalah membaca buku-buku di pustaka mini saya. Sebagai hobi, aktivitas ini sudah saya lakukan dari sejak dulu sampai saat ini. Perbedaannya, di masa-masa libur seperti ini durasi membaca saya lebih panjang karena banyaknya waktu kosong dibanding dengan hari-hari biasa.

Di hari-hari biasa saya sering menghabiskan waktu membaca buku-buku pemikiran, sosiologi, antropologi dan sejarah. Namun di hari-hari libur saya lebih fokus membaca buku-buku sastra seperti novel dan kumpulan cerpen. Jika buku-buku sosiologi, antropologi dan sejarah berguna untuk memperkaya pikiran, maka buku-buku sastra akan menuntun kita memperkaya bahasa. Oleh sebab itu keduanya harus dipadukan.

Kegiatan lainnya yang saya lakukan adalah membersihkan rumah dan pekarangan. Aktivitas ini saya lakukan di sore hari dengan bermodal parang dan sepatu pacok saya pun bergerilya membabat semak dan rumput yang selama ini selalu mengundang nyamuk.

Post a Comment

0 Comments