Sukses

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan sukses sebagai keberhasilan atau keberuntungan. Sementara keberhasilan kerap dimaknai sebagai sebuah kondisi di mana seseorang dapat mencapai maksudnya. Ada pun beruntung sering dipahami sebagai nasib baik.

Namun demikian, kesuksesan bukan saja soal kondisi sebagaimana digambarkan oleh kamus, tapi juga soal rasa. Dengan begitu, kesuksesan dapat diterjemahkan sebagai kondisi di mana seseorang merasa bernasib baik setelah tercapai maksudnya.

Jika diklasifikasikan, setidaknya ada dua model kesuksesan yang diperoleh umat manusia. Pertama, kesuksesan permanen, di mana seluruh tujuan hidupnya telah tercapai. Kedua, kesuksesan temporal, yaitu keberhasilan semasa atau sewaktu-waktu. Model kedua ini bisa juga disebut sebagai kesuksesan parsial.

Kesuksesan permanen terjadi pada saat seseorang sudah merasa selesai dengan seluruh tujuan hidupnya. Dia sudah selesai dengan semua tuntutan agama, keluarga, ekonomi dan sebagainya. Kesuksesan semisal ini hampir-hampir tidak pernah dicapai oleh seorang manusia pun di muka bumi. Terkadang kita sukses secara ekonomi, tapi gagal dalam membangun keluarga yang harmonis. Terkadang pula kita sukses dalam berkeluarga tapi gagal dalam beragama. Dan seterusnya.

Dengan begitu yang mampu kita dapatkan hanyalah kesuksesan temporal yang sifatnya parsial. Seseorang yang diterima sebagai karyawan, pegawai atau pun menjadi pejabat dalam bidang tertentu adalah orang sukses. Mereka yang mampu membangun perusahaan dan saudagar kaya adalah orang sukses. Begitu pula dengan seorang siswa yang berhasil lulus ujian dan mahasiswa yang dapat menyelesaikan kuliah juga orang-orang sukses. Tapi, kesuksesan tersebut hanya terjadi sewaktu-waktu dan dalam bidang tertentu.

Kesuksesan adalah keberuntungan dan nasib baik. Tapi kita tidak mungkin mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik dalam semua ruang kehidupan. Sebagai manusia, kita hanya mampu mengisi beberapa ruang dan membiarkan ruang lainnya tetap gelap.

Lantas apa yang dimaksud dengan kalimat sanjungan semisal “Dia sudah sukses?”

Post a Comment

0 Comments